SDN 3 Jatiwangi Kota Bima mengusung visi:
Adapun
indikator ketercapaian dari visi sesuai dengan variabelnya antara lain:.
1. Pembelajar
sepanjang hayat, membentuk generasi yang memiliki motivasi untuk selalu belajar
dan mengembangkan diri.
2. Berkarakter,
mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam aktualisasi kehidupan.
3. Inovatif,
kemampuan seluruh warga sekolah memaknai keadaan yang dinamis dan selalu
berubah dengan berbagai tantangan dan hambatan menjadi sebuah celah dalam
mengembangkan diri untuk menemukan solusi yang tepat, bermanfaat dan sesuai
dengan keadaan masa kini dan mempersiapkan masa depan.
4. Berprestasi,
sebagai hasil akhir dalam sebuah proses, prestasi merupakan tolak ukur sebuah
proses. Prestasi tak hanya berkisar pada kemampuan kognitif dalam ajang
prestatif saja namun lebih pada keberhasilan menemukan kemampuan diri,
mengembangkan talenta dan kecakapan hidup yang bermanfaat.
Dalam upaya mengimplementasikan visi
sekolah, SDN 3 Jatiwangi Kota Bima menjabarkan misi sekolah sebagai
berikut:
2. Membangun
lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui
rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara
berinteraksi di sekolah.
3. Membangun
lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya
lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan
kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat
dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.
1. Tujuan
Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan
sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi
keinginan selalu belajar.
b. Menyelenggarakan
sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk
peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan
simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial.
e. Merancang
program sekolah untuk mengenalkan implementasi kebhinekaan global di
masyarakat.
f. Merancang
pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.
g. Menerapkan
pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Melaksanakan
program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i.
Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah
kemampuan literasi dan numerasi.
j.
Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai
sebelumnya.
2. Tujuan
Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang
pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan kognitif peserta
didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup sesuai bakat dan
minatnya.
b. Sekolah
mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan sistem
digitalisasi.
c. Meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
d. Membudayakan
gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan
kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan
kerjasama dengan stakeholder daerah
atau Corporate Social Responsibility (CSR)
perusahaan untuk merancang program pembelajaran berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi
peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk memberikan solusi dalam
kehidupannya.
h. Menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam mengembangkan prestasi sesuai bakat
dan minta dan potensi peserta didik.
3. Tujuan
Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
a. Merancang
pembelajaran dengan model pembelajaran yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Menghasilkan
lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Membentuk
peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam toleransi
beragama.
d. Menyusun
pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk meningkatkan kecintaan pada budaya
lokal.
e. Menjalin
kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia usaha dan
industri) untuk melengkapi program
sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta
didik.
f. Membudayakan
lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di lingkungan sekolah.
g. Membangun
budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
Menyediakan fasilitas untuk
mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat bakat peserta didik.